Minggu, 19 Mei 2013

Versi Teks Dragon Ball Z Episode 210 bagian 5

Sebelumnya : Dragon Ball Z Episode 210 bagian 4

Akhirnya, si anak terjatuh bersamaan dengan si pembawa acara. "Keluar arena!!" ucap pembawa acara dari luar arena.

"Huwaa..." anak kecil tadi menangis. "Hei, bocah.." Mr.Satan menghampiri anak itu. "Jangan menangis." ucap Mr.Satan, dengan tampang sok kerennya. "Mr.Satan..." anak itu bagai terbius dan kemudian berhenti menangis, lalu tersenyum.

"Julurkan dadamu! Anak laki-laki tak boleh cengeng!!" ucap Mr.Satan. "Baik!" anak itu mengusap air matanya. "Anak yang pintar.." ucap Mr.Satan, dan kemudian ia menggendongnya.

Dragon Ball Z Episode 210 - Beelzeta.com

"Mengagumkan sekali!!" ucap pembawa acara. "Mr.Satan, kau sungguh bijak sana!!" lanjutnya. "Uwooo!!!" sorakan para penonton semakin menjadi-jadi, mengagung-agungkan nama Mr.Satan.

"Sempurna.." pikir Mr.Satan. "Ini benar-benar sempurna!! Kapan-kapan, aku harus melakukannya lagi!!" Mr.Satan sengaja mencari muka.

"Apa-apaan dia itu..." ucap nomor 18 ketus.
"Haha, dia memang selalu bisa memanfaatkan kesempatan." ucap Krilin.
Dragon Ball Z Episode 210 - Beelzeta.com

Dari tempatnya, Gohan hanya bisa mendengar suara sorakan para penonton. "Kedengarannya seru sekali..." ucap Gohan. Ia tak sabar untuk bisa ikut menyaksikan pertandingan di sana. "Kenapa sih lama sekali??" ucapnya.

Pertarungan terus berlanjut, sampai akhirnya tibalah giliran Trunks. "Baik, selanjutnya, Trunks, usia 8 tahun, melawan Idasa-kun, usia 15 tahun!!" ucap pembawa acara.

"Trunks?"

"Lakukan yang terbaik!!" ucap Krilin dari tempatnya. "Eh, tunggu dulu, kalau dia melakukan yang terbaik, bisa-bisa gawat ya, ahaha.. maksudku, pelan-pelan saja ya..."
Dragon Ball Z Episode 210 - Beelzeta.com

Trunks dan Idasa masuk ke arena. "Apa kau sudah siap, bodoh?" tanya Idasa. "Diamlah.." sahut Trunks. "Cih, kau benar-benar membuatku marah." ucap Idasa. Kali ini, mereka telah berada di dalam arena. "Terserah apa katamu." ucap Trunks.

"Hahaha, aku kasihan sekali, anak 8 tahu melawan anak umur 15 tahun..." salah seorang penonton kasihan pada Trunks. Dan tak hanya dia, tampaknya kebanyakan penonton meremehkan Trunks.

"Semangat ya, Trunsk!!" ucap Ulong. "Idacha-chan, mama mendukungmu!!" ucap mama Idasa, si wanita gendut itu.
Dragon Ball Z Episode 210 - Beelzeta.com

Wanita gendut itu memberi dukungan, berdiri, dan tubuh gendutnya menyenggol minuman yang Ulong bawa hingga belepotan di wajahnya. "Hei, apa yang kau lakukan, hah!?"

"Lawannya masih anak kecil, aku jadi kasihan Idasa jadi tak bisa menunjukkan kekuatannya yang sebenarnya." ucap mama Idasa.

"!!" Bulma memasang wajah kesal. Tentu saja, anaknya diremehkan seperti itu...
"Yaah, dan lagi, kameraku rusak, ckckck, aku jadi tak bisa mengabadikan kehebatan Idasa-chan..." ucap wanita gendut itu lagi.
Dragon Ball Z Episode 210 - Beelzeta.com

"Trunks-kun!! Buat lawan bodohmu itu babak belur!!!" teriak Bulma. "Huh, dasar nenek sihir.." ucap mama Idasa. "Bweeek..." Bulma menjulurkan lidahnya.

"Baik, mulai!!!" pembawa acara memberi tanda kalau pertandingan dimulai. Idasa memasang kuda-kuda, sementara Trunks masih diam menunggu. "Ayo pendek, serang aku!" tantang Idasa.
Dragon Ball Z Episode 210 - Beelzeta.com

"Kau terlalu banyak bicara. Kau tak perlu memberitahuku apa yang harus kulakukan." ucap Trunks. Kemudian, Satt!!

Trunks melancarkan tendangan yang menyapu kaki Idasa, membuatnya terjatuh hanya dengan satu serangan. Lalu, buakk!!! Trunks kembali menendang, namun kali ini arahnya ke atas. Dan dengan itu, tubuh Idasa melayang puluhan meter ke angkasa. Dan akhirnya, Bruakk!! Idasa terjatuh dan tak mampu bangun lagi.

"!!!!" mama Idasa benar-benar kaget, kaget luar biasa.
Dragon Ball Z Episode 210 - Beelzeta.com

"Huh, apa aku terlalu serius ya.." ucap Trunsk, sambil berjalan meninggalkan arena. Bagaimanapun, dia sudah menang. "Di-dia pingsan!" ucap pembawa acara saat mengecek keadaan Idasa. "Pemenangnya adalah... Trunks!!"

"Me-mengagumkan..." para penonton masih tak bisa berkata banyak. "Idasa-chan!!!" dari kaget wajah mama Idasa berubah menjadi panik.

"Fufufu..." Bulma dan Ulong benar-benar puas dengan hal ini.
Dragon Ball Z Episode 210 - Beelzeta.com

"Huh, sepertinya ini akan terus membosankan sampai Trunks bertemu dengan Goten.." ucap krilin. Selanjutnya, yang akan bertarung adalah Goten. "Mereka bilang setelah ini aku akan bertanding!" ucap Goten ke Trunks.

"Karena inilah aku ingin bertarung dengan orang dewasa..." ucap Trunks. ia kembali ke tempatnya. Dan kali ini, giliran Goten untuk maju ke arena, maju menuju arena pertamanya.



Sumber : http://www.beelzeta.com/2013/05/dragon-ball-z-episode-210-bagian-5.html#ixzz2TrVgdHqH

Versi Teks Dragon Ball Z Episode 210 bagian 4

Sebelumnya : Dragon Ball Z Episode 210 bagian 3

"Seperti yang kalian ketahu, divisi junior ini tak memiliki babak penyisihan!! 35 peserta telah berkumpul di sini untuk memperlihatkan kemampuan mereka!! Aturannya sama seperti divisi dewasa. Pingsan, keluar arena, dan hitungan mundur, bagi yang melanggar akan dianggap kalah!!"

"Semangat ya, Trunk!!" dukung ibunya dari kursi penonton. Tak seperti Goku dan rombongannya yang menonton dari bagian atas, Bulma dan rombongannya menonton di kursi penonton. "Goten-chan!!" ibu Goten juga memberi dukungan.

Dragon Ball Z Episode 210 - Beelzeta.com

"Ayolah, cepat dimulai..." ucap Ulong, si babi sambil meminum sebotol minuman. "Ah, ini dia!!" tiba-tiba seorang ibu-ibu gendut duduk di sebelahnya. "Ah, akhirnya aku menemukan sebuah kursi kosong." ucap ibu-ibu itu. "Dari sini, aku bisa melihat Idasa-chan dengan baik."

Ternyata ibu-ibu menyebalkan yang menyerobot tempat duduk dengan ukuran tubuhnya yang super itu adalah ibu dari Idasa, bocah sombong yang akan dilawan oleh Trunks.

"Sialan kau..." umpat Ulong dalam hati.
Dragon Ball Z Episode 210 - Beelzeta.com

Pertandingan akan segera dimulai. Sementara di tempatnya, Gohan masih mengantri. "Wah, sudah dimulai ya... kuharap permasalahan di sini akan cepat selesai." gumamnya. "Oh iya, Goten-kun juga ikut, kan?" ucap Videl.

Pertandingan kemudian dimulai. Di awal-awal, tampak seorang bocah berpakaian karate berhadapan dengan seorang bocah yang tampaknya dari aliran saolin. Mereka melesat, meloncat, bersiap untuk menendang, tapi mereka malah jatuh.
Dragon Ball Z Episode 210 - Beelzeta.com

"Hahaha.." para penonton tertawa melihat kepolosan dari anak-anak yang bertarung. Sementara itu di ruangannya, Mr.Satan tengah duduk sambil meneguk segelas minuman mewah. Di sebelahnya, berdiri seorang lelaki berjas. Kelihatannya dari pihak sponsor.

"Tadi itu bagus sekali. Seperti yang diharapkan, Mr.Satan, tadi itu film yang luar biasa. Berkatmu, film itu habis terjual hanya dalam waktu satu hari." ucapnya.

"Yah, seperti dugaanku." ucap Mr.Satan. "Hahaha!!"
Dragon Ball Z Episode 210 - Beelzeta.com

Kembali ke pertandingan, kali ini seorang anak menangis karena dipukul oleh lawannya. "Waduh, dia menangis!!" ucap pembawa acara. "Apa itu artinya dia menyerah?"

Si anak yang memukul tadi kebingungan melihat lawannya menangis. Tapi dengan dia yang menangis, emosi bocah tadi meluap-luap dan akhirnya menyerang secara bertubi-tubi hingga lawan yang tadi memukulnya terjatuh keluar arena.

"Dia keluar arena!!!" ucap pembawa acara. Dan akhirnya, si anak yang tadi menangis itu menjadi pemenang.
Dragon Ball Z Episode 210 - Beelzeta.com
Dragon Ball Z Episode 210 - Beelzeta.com

"Horee!!!!" dari menangis anak kecil itu sekarang tertawa dan kemudian meloncat-loncat kesenangan. "Ya ampun, ini seperti melihat perkelahian anak kecil.." ucap Krilin.

Pertandingan terus berlanjut, dan kali ini sudah tiba pada pertandingan ketujuh. Seorang anak kecil, melawan anak kecil lainnya yang bertubuh lebih besar, tubuh pesumo. Pertandingan dimulai, tapi si anak kecil malah ketakutan dan bersembunyi di balik pembawa acara.

"Hei hei, apa yang kau lakukan??" ucap pembawa acara. Tak peduli dimana ia bersemunyi, si anak pesumo terus menyerang.
Dragon Ball Z Episode 210 - Beelzeta.com

Akhirnya, si anak terjatuh bersamaan dengan si pembawa acara. "Keluar arena!!" ucap pembawa acara dari luar arena.

"Huwaa..." anak kecil tadi menangis. "Hei, bocah.." Mr.Satan menghampiri anak itu. "Jangan menangis." ucap Mr.Satan, dengan tampang sok kerennya. "Mr.Satan..." anak itu bagai terbius dan kemudian berhenti menangis, lalu tersenyum.

"Julurkan dadamu! Anak laki-laki tak boleh cengeng!!" ucap Mr.Satan. "Baik!" anak itu mengusap air matanya. "Anak yang pintar.." ucap Mr.Satan, dan kemudian ia menggendongnya.



Sumber : http://www.beelzeta.com/2013/05/dragon-ball-z-episode-210-bagian-4.html#ixzz2TrVBsDAv

Versi Teks Dragon Ball Z Episode 210 bagian 3

Sebelumnya : Dragon Ball Z Episode 210 bagian 2

"Hahaha! dasar bodoh!!" Cell mencoba untuk menyerang Mr.Satan dengan serangan-serangan tipuan. Tapi secara mengagumkan, Mr.Satan mampu menghindarinya. Dan akhirnya, Cell bersujud meminta ampun pada Mr.Satan. Dan akhirnya, Mr.Stan menghajar Cell. Cell kalah, Goku dan yang lainnya berterimakasih, dan film pun selesai.

"Uwoo!!!" para penonton benar-benar antusias saat menyaksikan film tersebut. Sementara di sisi Goku dan yang lainnya, mereka semua terdiam, hening...

Dragon Ball Z Episode 210 - Beelzeta.com

"A-haha... lumayan menarik, meskipun semua itu bohong.." ucap Goku sambil tertawa.

"Wow, sungguh luar biasa!!" ucap pembawa acara. "Eh? Mr.Satan?" pembawa acara melihat ke kanan dan ke kiri tapi Mr.Satan sudah tak ada lagi di sana. "Satan-san??"

Mr.Satan bersembunyi di balik ruangan karena malu. "Memalukan sekali..." ucapnya. "Yah, sesuai dengan yang diharapkan dari sang juara." ucap panitia yang kebetulan berdiri di sebelahnya. "Diam kau!!" bentak Mr.Satan.
Dragon Ball Z Episode 210 - Beelzeta.com

Di ruang ganti, Goten dan Trunks tampak sedang duduk-duduk. Sementara, anak-anak lainnya sibuk membicarakan Mr.Satan. "Yah, aku pasti akan menang dan mendapat tandatangan Mr.Satan!!"

"Hei, Goten, apa yang akan kau beli kalau kau menjadi juara?" tanya Trunks. "Itu... makanan dan permen!!" sahut Goten. "Kau ini, seperti anak kecil saja.." ucap Trunks. "Memangnya Trunks mau beli apa?" Goten balik bertanya. "Aku masih bingung.." jawab Trunks.
Dragon Ball Z Episode 210 - Beelzeta.com

"Trunks-kun, keluargamu itu salah satu keluarga terkaya di dunia kan, jadi mungkin kau sudah punya semuanya, ya?"

Trunks masih diam.

"Huh!!" tiba-tiba seorang anak dengan wajah sombong lewat bersama dengan rekan-rekannya. "Lihatlah mereka semua!! Semuanya tampak lemah, tak ada yang kuat!!" ucapnya.
Dragon Ball Z Episode 210 - Beelzeta.com

Kemudian, anak sombong itu menoleh ke arah Trunks. Melihat fisik Trunks yang kecil, lelaki itu tertawa. "Aku beruntung sekali!! Lawanku nanti adalah anak pendek yang di sana itu!!" ucapnya ke rekan-rekan di belakangnya.

"Hahaha, kau pasti akan menang dengan mudah." ucap rekan-rekannya. "Haha, tapi jangan terlalu keras melawan anak kecil itu ya.."

"Yah, kita lihat saja nanti." ucap anak itu.
Dragon Ball Z Episode 210 - Beelzeta.com

Kembali ke sisi Trunks, dia masih bingung. "Kau sudah tahu apa yang ingin kau beli, sementara aku masih bingung."

"Yo!! pendek..." anak tadi menghampiri Trunks. Trunks menoleh. "Ya, kau, aku akan segera mengalahkanmu!!" ucapnya. "Apa kau sudah ingat untuk memakai popok? jangan ngompol ya." ucap anak itu.

"Pergi kau, bodoh." ucap Trunks. "Gaya rambutmu norak sekali." lanjutnya.
"Apa kau bilang..." anak itu dan rekannya mulai kesal. Tapi, "Huh, terserah saja, yang pasti di dalam arena nanti aku akan membuatmu babak belur!!" ucapnya.

"Begitukah??" Trunks not giving him a fuck.
Dragon Ball Z Episode 210 - Beelzeta.com

Di arena, setelah film selesai diputar, pembawa acara pun memulai turnamen. "Sekarang, mari kita mulai pertandingan divisi Junior Tenkaichi Budokai!!" kata-kata pembawa acara lalu dilanjutkan oleh sorak-sorai para penonton.

"Banyak sekali ya yang menonton.." ucap Krilin dari tempat ia dan rombongan menonton. "Arenanya juga lebih besar dari arena sebelumnya." ucap Goku.

"Huh, ini semua cuma pertunjukkan yang tak berarti." ucap Picollo. "Lihat, itu Trunks!!" Krilin menunjuk ke salah satu peserta yang sudah masuk, Trunks.
Dragon Ball Z Episode 210 - Beelzeta.com

"Seperti yang kalian ketahu, divisi junior ini tak memiliki babak penyisihan!! 35 peserta telah berkumpul di sini untuk memperlihatkan kemampuan mereka!! Aturannya sama seperti divisi dewasa. Pingsan, keluar arena, dan hitungan mundur, bagi yang melanggar akan dianggap kalah!!"

"Semangat ya, Trunk!!" dukung ibunya dari kursi penonton. Tak seperti Goku dan rombongannya yang menonton dari bagian atas, Bulma dan rombongannya menonton di kursi penonton. "Goten-chan!!" ibu Goten juga memberi dukungan.

Selanjutnya : Dragon Ball Z Episode 210 bagian 4

Sumber : http://www.beelzeta.com/2013/05/dragon-ball-z-episode-210-bagian-3.html#ixzz2TrUwKiRI
Sebelumnya : Dragon Ball Z Episode 210 bagian 1

"Tadi itu lelucon yang bagus, Mr.Satan!!" ucap pembawa acara.
"Pendapat anda?" "Ya, begitulah..." sahut Mr.Satan.

"Dengan ini, upacara pembukaan telah selesai. Divisi Junior akan segera kita mulai!!" ucap pembawa acara, sementara Mr.Satan masih meratapi rasa sakit benjolan di kepalanya.

"Baik, tapi sebelum itu, mari kita saksikan siaran khusus yang menampilkan kehebatan Mr.Satan!!" pembawa acara menyiapkan sesuatu. Lalu dari luar arena, dari atas, muncul suatu balon terbang yang di dalamnya terdapat sebuah layar besar.


Dragon Ball Z Episode 210 - Beelzeta.com

"Kami akan menampilkan sebuah film dokumenter yang menggambarkan pertarungan ketika Mr.Satan melawan Cell!! Film diperankan oleh orang-orang profesional!! Langsung saja, ini dia, A Record of Glory!!!"

"A-apa-apaan ini!? Aku belum pernah mendengar tentang ini sebelumnya!!" ucap Mr.Satan. Ia panik. Karena dengan ini, bisa-bisa semuanya terbongkar...

"Mengagumkan!! film dokumenter saat Mr.Satan melawan Cell!!?" para penonton sudah tak sabar untuk melihatnya. "Ya, aku sudah tak sabar untuk melihatnya!!"
Dragon Ball Z Episode 210 - Beelzeta.com

"Hei, tadi mereka bilang film dokumenter, kan?" ucap Krilin. Goku, Vegeta, dan yang lainnya sudah sampai di tempat itu, dan mereka juga akan menyaksikan film dokumenter tersebut.

"Hentikan!! Ini semua hanya rekayasa yang dibuat oleh stasiun TV!!" ucap Mr.Satan. "Itu bukan video yang sebenarnya, itu cuma video buatan!!" ucap Mr.Satan lagi. Ia benar-benar panik saat ini.

"Tenanglah, Mr.Satan" ucap pembawa acara. Kemudian, ia berteriak ke para penonton, "Apa kalian semua ingin melihat film tersebut!!?" para penonton kemudian bersorak, pertanda kalau mereka setuju.
Dragon Ball Z Episode 210 - Beelzeta.com

"Yosh!! Kalau begitu, inilah kejadian saat Mr.Satan bertarung melawan Cell!!" pembawa acara akhirnya tetap menampilkannya. "Tu-tunggu..." Mr.Satan masih panik. Tapi, melihat para penonton yang terus-terusan meneriakkan namanya, Mr.Satan tak bisa berbuat apa-apa.

"Yaa!!!" teriak Mr.Satan ke arah para penonton. "Baik, mari kita saksikan." ucap pembawa acara. Lalu, layar di pesawat yang ada di atas pun mulai memutar videonya.

Mula-mula, diperlihatkan arena Cell game yang dibuat oleh Cell, lengkap dengan bukit berbatu dan debu-debu pasir yang berhamburan. Cell menunggu di tengah-tengah arena.
Dragon Ball Z Episode 210 - Beelzeta.com
Dragon Ball Z Episode 210 - Beelzeta.com

"A-apa itu??" Krilin kaget. Ya, Cell yang ada di sana cuma seorang aktor yang memakai topeng. Tak hanya dia, pemeran-pemeran lainnyapun kelihatan sekali kalau mereka memakai topeng. "Kami akan mengalahkanmu!!" ucap pemeran super saiya.

"Ya ampun..." Gok asli benar-benar tak habis pikir saat melihatnya. Picollo kesal, begitu juga dengan Vegeta, bisa-bisanya mereka diperankan oleh aktor murahan seperti itu. Tapi mau bagaimana lagi, mereka sedang tak mau mencari ribut.

"Hahaha!!" si pemeran Cell tertawa-tawa. "Kalian akan kalah!!" ucapnya. "Ayo teman-teman, bersiaplah!!" pemeran Goku memimpin rekannya. Lalu, Cell dan Goku bertarung di udara, dengan bantuan tali untuk menggantung tubuh mereka.
Dragon Ball Z Episode 210 - Beelzeta.com

"Ini tak masuk akal.." ucap Picollo. "Jangan kesal begitu, ini lumayan menarik, kan?" ucap Goku. Ia malah menikmati film dokumenter tersebut.

Singkat cerita, Goku dan rekan-rekannya telah berhasil dikalahkan. Kemudian, sang pahlawanpun muncul, Mr.Satan. Lelaki itu juga diperankan oleh aktor. Dan saat dia keluar, para penonton mulai bersorak kembali.
Dragon Ball Z Episode 210 - Beelzeta.com

"Hahaha! dasar bodoh!!" Cell mencoba untuk menyerang Mr.Satan dengan serangan-serangan tipuan. Tapi secara mengagumkan, Mr.Satan mampu menghindarinya. Dan akhirnya, Cell bersujud meminta ampun pada Mr.Satan. Dan akhirnya, Mr.Stan menghajar Cell. Cell kalah, Goku dan yang lainnya berterimakasih, dan film pun selesai.

"Uwoo!!!" para penonton benar-benar antusias saat menyaksikan film tersebut. Sementara di sisi Goku dan yang lainnya, mereka semua terdiam, hening...

Selanjutnya : Dragon Ball Z Episode 210 bagian 3

Versi Teks Dragon Ball Z Episode 210 bagian 1

Sebelumnya : Dragon Ball Z Episode 209

Hancurnya mesin pemukul oleh pukulan Vegeta membuat orang-orang di sekitar tak mampu berkata-kata. Mulai dari para peserta, maupun panitia, semua terdiam. Vegeta tak berkomentar apa-apa, dan perlahan berjalan kembali ke rombongan.

"Ya ampun, dia merusaknya..." ucap Great Saiyaman, yang saat ini sedang berdiri di sbelah Videl. Dan sama seperti orang-orang, Videl pun terdiam kaget saat melihat kejadian itu. "Yaah, dia memang begitu..." ucap Gohan lagi.

Dragon Ball Z Episode 210 - Beelzeta.com

"H-hei! Apa kamu tidak terkejut!?" ucap Videl. "Hm?" Gohan memang tampak tak terkejut karena tentu saja, baginya itu adalah hal biasa. "Barusan orang itu menghancurkan mesin pemukul, apa kamu tidak terkejut!?" tanya Videl lagi. "A-ah, iya, aku terkejut.." ucap Gohan berpura-pura.

"Aku tak percaya dengan semua yang kulihat barusan!" ucap Videl. "Sepertinya, mereka semua berasal dari satu kelompok. Rata-rata nilai yang mereka semua peroleh adalah sekitar 200. Sebelumnya, 137 poin papaku merupakan yang tertinggi."

"Ah, begitu ya?" Gohan tak tahu harus membalasnya apa, ia hanya tak mau Videl mengetahui kekuatan orang-orang sebenarnya.
Dragon Ball Z Episode 210 - Beelzeta.com

"A-anu..." panitia memberi pengumuman. "Bagi peserta yang belum mengikuti seleksi, dimohon untuk menunggu sebentar. Kami sedang mempersiapkan mesin pemukul yang baru."

Orang-orang yang belum ikut seleksi pun menunggu. Yang sudah ikut seleksi juga harus menunggu. Karena bagaimanapun, pertandingan untuk orang dewasa baru akan dimulai setelah semuanya beres. Tapi berbeda dengan itu, divisi junior akan segera dimulai.

"Hei Vegeta, divisi junior akan segera dimulai." ucap Goku. "Apa kau ingin menyaksikannya?"
"Hmph, tentu saja." ucap Vegeta. "Daripada terus di sini, di tengah kumpulan orang-orang payah." lanjutnya. Kemudian, bersama-sama gerombolan Goku dan yang lainnya pergi menuju divisi junior untuk menonton.
Dragon Ball Z Episode 210 - Beelzeta.com

"Mereka mendekat, aku jadi ingin tahu siapa kelompok itu sebenarnya." ucap Videl. jalan menuju pertandingan divisi junior melewati tempat Videl dan Gohan berdiri. Jadi, mereka berpapasan.

"Aah... apa dia temanmu?" Goku menyapa Gohan. Videl kaget, dia belum tahu kalau Gohan juga sebenarnya bagian dari mereka. "Ya, begitulah.." sahut Gohan. "Dia teman sekelasku, Videl-san."

"Hihihi..." Krilin tertawa, kemudian bertanya, "Kenapa kau tidak memacarinya saja?? Dia itu cantik, kan??"

"Ah, jangan begitu.." ucap Gohan malu-malu.
Dragon Ball Z Episode 210 - Beelzeta.com

"Pertandingan divisi junior akan segera dimulai, kami akan segera menyaksikannya." ucap Goku. "Kau juga cepat ya, supaya kita bisa menonton bersama-sama." lanjutnya dan kemudian mereka pergi. "Ya.." ucap Gohan.

Videl masih tampak kebingungan, bertanya-tanya, kemudian bertanya sungguhan pada Gohan, "Apa kau mengenal mereka??"

"Ah, ya... yang memakai pakaian berwarna orange itu ayahku." jelas Gohan. "Eehh?? Bukankah kau bilang kalau ayahmu sudah meninggal!??" Videl kaget. "Y-ya, makanya ada lingkaran di atasnya." ucap Gohan.

"Kalian ini sebenarnya siapa sih?" Videl masih bingung dan terus bertanya-tanya.
Dragon Ball Z Episode 210 - Beelzeta.com

Di arena divisi junior, para penonton sudah berkumpul, dan pembawa acara sudah bersiap di tengah-tengah untuk memandu jalannya pertandingan. "Pembukaan Tenkaichi Budokai akan segera dimulai!! Untuk divisi junior, pesertanya adalah anak-anak di bawah usia 15 tahun!! Para peserta akan bersaing sekuat tenaga untuk menjadi juara!!"

"Uwoooo!!!" para penonton bersorak penuh semangat.

"Dan yah, meskipun ini divisi junior, hadiahnya adalah sepuluh juta Yen!!" ucap pembawa acara. "Dan selain itu, akan mendapat hadiah spesial, apakah itu kira-kira???? Mengagumkan!! Bagi sang juara, dia akan diperkenankan untuk bertarung melawannya!! Sang juara bertahan Tenkaichi Budokai, Mr.Satan!!"

"Uwoooo!!!" para penonton kembali bersorak. Kemudian dari balik asap, sosok juara itupun muncul, Mr.Satan!! Ia muncul dengan gaya narsisnya yang khas.
Dragon Ball Z Episode 210 - Beelzeta.com

"Satan!! Satan!!" para penonton menyorakkan nama Mr.Satan. "Hieyaahh!!" Mr.Satan berlari menuju arena. ia meloncat, masih dengan pose gagahnya, namun naas saat mendarat ia malah terpeleset. Dan Gubrrakkk!! sang juara terkapar.

Mr.Satan kesakitan, dan guling-guling di arena. "A-apa anda baik-baik saja?" tanya pembawa acara. Kemudian dengan benjolan besar di kepalanya, Mr.Satan berkata, "Bercanda!! Tadi itu cuma bercanda!! Hahaha!!"

"Uwooo!! Sataann!!!" orang-orang kembali berteriak,
Dragon Ball Z Episode 210 - Beelzeta.com

"Tadi itu lelucon yang bagus, Mr.Satan!!" ucap pembawa acara.
"Pendapat anda?" "Ya, begitulah..." sahut Mr.Satan.

"Dengan ini, upacara pembukaan telah selesai. Divisi Junior akan segera kita mulai!!" ucap pembawa acara, sementara Mr.Satan masih meratapi rasa sakit benjolan di kepalanya.

"Baik, tapi sebelum itu, mari kita saksikan siaran khusus yang menampilkan kehebatan Mr.Satan!!" pembawa acara menyiapkan sesuatu. Lalu dari luar arena, dari atas, muncul suatu balon terbang yang di dalamnya terdapat sebuah layar besar.

Sumber : http://www.beelzeta.com/2013/05/dragon-ball-z-episode-210-bagian-1.html#ixzz2TrTV2JZJ